Mbah Parto, sapaan seorang kakek tua kelahiran Sukoharjo yang saat ini telah berumur 79 tahun ini tidak mau ketinggalan dengan para pemuda yang berburu pahaha dengan mencurahkan sebagian dana dan tenaga dalam pembangunan Masjid Sirothol Mustaqim.
Terik matahari yang dirasakan warga pada belakangan ini memang sangat membakar kulit , namun kesemangatan para warga tidak luntur bersamaan dengan kucuran keringat.
Selain Mbah Parto ada juga Mbah Toyo Wirjo yang berumur 80 an, tudak terlihat lebih lemah daripada yang lebih muda. Sebuah anugrah dari Allah SWT karena diusia mereka masih diberikan fisik yang cukup prima.
Dalam guyonannya Mbah Parto mengatakan bahwa fisik mungil biasanya lebih awet muda.
" Balungan cilik biasane rodo awet" tutur Mbah Parto yang saat ini memiliki 12 cucu.
Pada saat istirahat H. Thamrin Mujimin selaku ketua PAC LDII Desa Rasau menyampaikan terimakasih yang banyak kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan masjid termasuk pada Mbah Parto dan Mbah Toyo.
Tentunya ini menjadi motivasi bagi para pemuda untuk lebih semangat dalam beramal karena dimasa muda pada umumnya memiliki fisik yang lebih kuat daripada pada hari tua nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar